Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Chie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Chie. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2014

Persona 4 Arena Character Advantages

Persona4 Arena is a figthing versus kinda of game, like Tekken. Its originaly came from Persona series, in this case Persona 4 and Persona 3.


Here's the list of The Character Advantages in the games, u wanna win on 1 on 1 figt? be sure to pick your fighter rightly.

Yosuke Hanamura
Sukukaja: Permanently active
Aggression: High

Naoto Shirogane
Fate Counter: Now lowered by all attacks
AI Aggression: High

Yukiko Amagi
Fire Break: Permanently active
Fire Amp: Permanently at Level 8
Fan moves are thrown three at once.
AI Aggression: High

Teddie
Circus Bear: Teddie now runs across the screen 3 times instead of 1, damage and speed roughly doubled
AI Aggression: High

Kanji Tatsumi
Grab attacks now do roughly triple damage
Gains a new special move, a very fast dropkick with super armor
AI Aggression: Very High

Chie Satonaka
Power Charge: Permanently at Level 3
AI Aggression: Very High

Mitsuru Kirijo
All attacks now cause either Freeze or Charm status
AI Aggression: Very High

Akihiko Sanada
Cyclone Gauge: Permanently at Level 3
Electric Fists: Permanently active
AI Aggression: Very High

Aigis
Orgia Mode: Permanently active and unlimited meter
Megido Fire EX: The flames hit thrice as much before throwing the target back into the ground
Ammo count increased to 999
AI uses Heritage Liberator Palladion (Low Probability)
AI Aggression: Extremely High


Yu Narukami
All attacks can now be canceled into each other
Electric attacks have a higher probability of inflicting Stun
AI uses Myriad Truths (Low Probability)
AI Aggression: Extremely High

Shadow Labrys
Doubled overall damage output
AI uses Labyrinthos Gate (Medium Probability)
AI Aggression: Extremely High

Labrys
Axe Gauge: Permanently at maximum level (red-colored axe)
AI uses Weaver's Art: Inquisition (Medium Probability)
AI Aggression: Extremely High

Elizabeth
HP: Increased from 7500 to 22500
Invigorate: SP gain rate increased by roughly quadruple
Diarahan: HP now fully regenerates
Mahamaon & Mamudoon: Now activate instantly, no longer requiring a timer
Ghastly Wail: Damage increased to 7500 normally, and 44444 if the opponent has Fear status inflicted on them (instant death)
AI uses Megidolaon, but now activates with just 1 hit instead of 3 (High Probability)
AI Aggression: Ultimate

Minggu, 11 November 2012


The warrior of Inaba



fanfic yang aku tulis, buat dijadikan light novel.
dan kalau bisa publish (update) sebelum tanggal 20, bakal aku ikut sertakan di indonesia fanfiction awards.

bagi yang berminat baca, kinjungi url berikut:
http://www.fanfiction.net/s/8692563/1/The-Warrior-of-Inaba

aku masih amatir dalam hal begini....so minta dukungannya berupa saran dan pendapat anda soal fic tadi dengan cara review.
thx atas perhatianya, selamat membaca.

berikut ini sedikit cuplikan ceritanya....

"...hmm, memang samurai dan ninja itu seperti anjing dan kucing karna perbedaan prinsip yang terlalu lebar...baiklah, kau boleh memakai 'bayanganku' kalau begitu" terang Souji sambil menyeruput kembali ochanya. "...yang anda maksud dengan bayangan itu...adik kembar anda?" tanya Jiraiya dengan hati-hati,habis, topik ini cukup sensitif untuk dibicarakan dengan tuannya. Souji terdiam, wajahnya seakan mengeras, lalu menghela nafas.

"Ya, adik kembarku...kupikir ia sudah muak berada di kastil ini, terkunci diruangan 'rahasia' terus menerus, jadi lebih baik ia keluar untuk menikmati dunia luar sebentar. " jelas Souji kini dengan senyum yang melembutkan ekspresinya menjadi seorang kakak yang sayang adik.

"Baik, terimakasih atas pengertiannya tuanku!" jawab Jiraiya mantap, ada nada keceriaan didalamnya. Souji tertawa kecil, "apapun untukmu, Yosuke...".

Mendengar nama aslinya disebut, Jiraiya mulai panik, " anu, tuan! tolong jangan memakai nama asliku! panggil saja Jiraiya seperti biasa!". Melihat 'Jiraiya' yang semakin panik membuat rasa jahil Souji jadi memuncak, "iya deh...dasar kodok yang suka dansa", katanya dengan pose Oujo-sama yang nyebelin. Wajah Yosuke makin merah dan berkeringat. Oh, ingin sekali ia menjitak tuannya itu sekali saja , atau mungkin meletakan kodok beneran di futon sang tuan ketika ia tidur. Tapi Yosuke diingatkan kembali bahwa tuannya itu bukan sembarang orang. Sebab Souji memiliki insting dan intuisi yang sangat kuat dengan peristiwa maupun perasaan orang yang ditujukan padanya.

Dasar,kenapa sih tuannya itu tak jadi biksu atau Onmyouji saja? tapi memikirkan kepala botak biksu diatas kepala Souji itu , membuat Yosuke horor, jadi ia urungkan kembali pikiran liarnya itu. "aku akan beri tahu Letnan Satonaka tentang ini, kau pergilah pada 'bayanganku' untuk memberitahu tentang hal ini, lalu berkumpulah di depan pos jaga." kata Souji dengan pose defaultnya , yang cool dan pebnuh perhitungan seperti biasa. Yosuke langsung menghilang, dan atap yang terbuka sudah tertutup. Souji memanggil samurai yang berjaga diluar ruangan untuk memanggil Letnan Chie.



dan ini image para tokohnya : (versi jepang yang pasti)
Souji seta  versi Narukami Yuu (gambar ini anda coba ganti dengan ekspresi datar)
Satonaka Chie (Letnan Satonaka)

Yosuke hanamura (Jiraiya)